Tujuan dari polish marmer atau poles marmer antara lain yaitu untuk menambah keindahan marmer dan melindungi permukaan marmer agar tidak mudah menyerap noda yang jatuh pada permukaan.
1. Clean and Throw : Membersihkan kotoran-kotoran serta akumulasi coating pada marmer dan granit dengan menggunakan cairan Blinz Clean.
Keunggulan : Kotoran dan noda, terutama yang terdapat pada urat-urat marmer dan granit dapat terangkat secara total dari 90% hingga 100%.
2. Fill in The Holes : Mengisi atau menambal lubang/crack pada marmer yang rusak dengan menggunakan Miles + Resin Epoxy + Billingone yang telah disesuaikan dengan warna alami marmer dan granit.
Keunggulan :
- Tidak menimbulkan kesan kasar atau benjolan pada permukaan marmer yang telah ditambal.
- Resin Epoxy dapat disesuaikan dengan warna alami marmer sehingga tidak menimbulkan kesan belang pada permukaannya saat dilihat dari kejauhan.
3. Reflat : Meratakan kembali permukaan dan sambungan/nad marmer dan granit dengan menggunakan Diamond Disk sekala besar.
Keunggulan : Tidak menimbulkan goresan dan gelombang pada permukaan marmer.
4. Refine : Menghilangkan goresan/barte/screcht pada permukaan marmer dengan menggunakan Diamond Disk skala besar hingga kecil yang disesuaikan
dengan tingkat keparahan goresan.
Keunggulan :
- Goresan/barte/screcht dapat hilang secara total dari 99% hingga 100%.
- Permukaan yang terkupas jauh lebih sedikit dibanding dengan menggunakan batu poles biasa.
5. Recolor : Marmer yang telah dikupas kemudian dibentuk kembali warna alaminya menggunakan chemical yang telah dicampur dengan cairan Luberite.
Keunggulan : Chemical tidak mengandung kadar asam yang tinggi sehingga tidak menimbulkan kerusakan struktur bagian dalam pada marmer. Karena sebuah chemical yang memiliki kandungan asam yang tinggi dapat menyebabkan kelunakan dan kerapuhan pori-pori bagian dalam pada marmer dan granit.
6. Crystallization : Setelah marmer mampu memancarkan kilau alaminya kembali, tahap selanjutnya adalah memberikan lapisan kristal pada permukaan marmer dengan menggunakan cairan Crystal Clear agar kilaunya dapat bertahan lama.
Keunggulan :
- Pancaran kilau yang terbentuk adalah asli dari marmer bukan dari lapisan atau layer yang tebal.
- Kilau yang terpancar terlihat lebih sempurna dan lebih istimewa.
7. Coating : Setelah marmer memancarkan kilau yang sempurna, tahap terakhir adalah melapisi permukaan marmer dengan cairan chemical Profesional Coating Super Seal yang bertujuan untuk mencegah noda, flek, dan cairan/chemical berbahaya lainnya masuk ke dalam pori-pori marmer yang dapat mengakibatkan kerusakan dan kerapuhan struktur bagian dalam pada marmer.
Keunggulan :
- Tidak menimbulkan adanya kesan lapisan pada bagian permukaan marmer.
- Proteksi seal dapat masuk sampai ke bagian yang paling dalam, sehingga tiap bagian terkecilnya tetap dapat terlindungi dari zat-zat perusak komponen marmer.
1. Clean and Throw : Membersihkan kotoran-kotoran serta akumulasi coating pada marmer dan granit dengan menggunakan cairan Blinz Clean.
Keunggulan : Kotoran dan noda, terutama yang terdapat pada urat-urat marmer dan granit dapat terangkat secara total dari 90% hingga 100%.
2. Fill in The Holes : Mengisi atau menambal lubang/crack pada marmer yang rusak dengan menggunakan Miles + Resin Epoxy + Billingone yang telah disesuaikan dengan warna alami marmer dan granit.
Keunggulan :
- Tidak menimbulkan kesan kasar atau benjolan pada permukaan marmer yang telah ditambal.
- Resin Epoxy dapat disesuaikan dengan warna alami marmer sehingga tidak menimbulkan kesan belang pada permukaannya saat dilihat dari kejauhan.
3. Reflat : Meratakan kembali permukaan dan sambungan/nad marmer dan granit dengan menggunakan Diamond Disk sekala besar.
Keunggulan : Tidak menimbulkan goresan dan gelombang pada permukaan marmer.
4. Refine : Menghilangkan goresan/barte/screcht pada permukaan marmer dengan menggunakan Diamond Disk skala besar hingga kecil yang disesuaikan
dengan tingkat keparahan goresan.
Keunggulan :
- Goresan/barte/screcht dapat hilang secara total dari 99% hingga 100%.
- Permukaan yang terkupas jauh lebih sedikit dibanding dengan menggunakan batu poles biasa.
5. Recolor : Marmer yang telah dikupas kemudian dibentuk kembali warna alaminya menggunakan chemical yang telah dicampur dengan cairan Luberite.
Keunggulan : Chemical tidak mengandung kadar asam yang tinggi sehingga tidak menimbulkan kerusakan struktur bagian dalam pada marmer. Karena sebuah chemical yang memiliki kandungan asam yang tinggi dapat menyebabkan kelunakan dan kerapuhan pori-pori bagian dalam pada marmer dan granit.
6. Crystallization : Setelah marmer mampu memancarkan kilau alaminya kembali, tahap selanjutnya adalah memberikan lapisan kristal pada permukaan marmer dengan menggunakan cairan Crystal Clear agar kilaunya dapat bertahan lama.
Keunggulan :
- Pancaran kilau yang terbentuk adalah asli dari marmer bukan dari lapisan atau layer yang tebal.
- Kilau yang terpancar terlihat lebih sempurna dan lebih istimewa.
7. Coating : Setelah marmer memancarkan kilau yang sempurna, tahap terakhir adalah melapisi permukaan marmer dengan cairan chemical Profesional Coating Super Seal yang bertujuan untuk mencegah noda, flek, dan cairan/chemical berbahaya lainnya masuk ke dalam pori-pori marmer yang dapat mengakibatkan kerusakan dan kerapuhan struktur bagian dalam pada marmer.
Keunggulan :
- Tidak menimbulkan adanya kesan lapisan pada bagian permukaan marmer.
- Proteksi seal dapat masuk sampai ke bagian yang paling dalam, sehingga tiap bagian terkecilnya tetap dapat terlindungi dari zat-zat perusak komponen marmer.
Comments
Post a Comment